Cipanas – Sabtu malam minggu, 5 Agustus 2017, adalah pengkajian kitab perdana yang dilaksanakan oleh para penerus KH. Ujang Said al-Khudri pacsa wafatnya pada tanggal 26 Juli 2017.
Pengkajian diawali dengan pembacaan surah Yasin yang dipimpin oleh Aa Ahmad Fauzy al-Khudri, putra tertua almarhum. Kitab yang diajarkan adalah kitab yang tidak pernah lepas dikaji oleh almarhum kepada para santrinya, yaitu kitab Fathul Mu’in dan Alfiyah Ibnu Malik yang menjadi pengajaran pokok di Pondok Pesantren Al-Khudriyah.
Sedangkan untuk mengenang almarhum dan amanat terakhir kepada putra ketiganya, pengajaran ditambah dengan pengkajian kitab Safinatun Najah yang menjadi kitab terakhir yang dikaji almarhum kepada para santrinya, malam rabu 25 Juli 2017.
Kitab Fathul Mu’in dikaji oleh Aa Yasir Falah al-Khudri, Alfiyah Ibnu Malik oleh Aa Fauzy al-Khudri, sedangkan Safinatun Najah dikaji oleh Aa Luthfi Nafis al-Khudri.
Pada pagi harinya, minggu 6 Agustus 2017, kitab yang dikaji adalah Fathul Qarib, Nashaihud Diniyyah, dan Sullamut Taufiq.
